Tips Memilih Bentuk dan Bahan Parquet Floor (Lantai Parket) untuk Ruangan Rumah Minimalis Anda
Parquet (parket) atau lantai kayu adalah jenis lantai yang menggunakan material kayu sebagai motif serta bahan dasarnya. Jenis lantai parquet ini memang sedang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Selain mampu menghadirkan kesan alami pada ruangan Anda, motif kayu ini banyak dinilai mudah dipadukan dengan banyak konsep ruangan. Mulai dari konsep klasik, modern, elegan, hingga kontemporer. Fleksibilitas motif kayu inilah yang menjadi salah satu faktor daya tarik kenapa banyak orang menyukai parquet sebagai motif penutup lantai mereka.
Selain alasan fleksibilitas dan nuansa kealamian di atas, satu lagi alasan kenapa jenis lantai parquet ini mulai banyak digemari adalah karena nilai estetika atau keindahan yang mampu dihadirkan oleh bahan kayu itu sendiri. Kemudian ada lagi faktor bahan parquet yang kini mulai tersedia dengan berbagai bahan sintetis selain kayu asli. Harga dari satu bahan dengan bahan lainnya tentu sudah berbeda sehingga dapat menjangkau semua kalangan. Karena banyaknya kelebihan yang mampu ditawarkan parquet inilah sehingga penggemar parquet semakin menjamur.
Sebelum membahas mengenai pemilihan bentuk atau motif parquet, alangkah lebih baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis parquet yang umum digunakan sebagai penutup lantai. Agar Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis parket agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Berikut di antaranya :
1. Solid parquet
Jenis parquet (parket) yang pertama ini terbuat dari kayu keras asli. Biasanya kayu jati dan kayu pohon kelapa yang paling sering digunakan untuk parquet jenis ini. Parquet jenis ini memiliki kelebihan dari segi bahan yang cenderung lebih awet dibandingkan dengan bahan lainnya. Tampilan tetap bagus meski sudah berumur panjang. Namun solid parquet ini juga memiliki kelemahan di antaranya perlu langkah perawatan khusus agar parquet tetap terjaga kualitasnya, termasuk perlindungan dari gangguan rayap. Kemudian parquet jenis ini juga cenderung mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.
2. Engineered parquet
Jenis parquet yang kedua ini pada umumnya tersusun dari dua jenis kayu yang berbeda. Jika pada solid parquet menggunakan 100% bahan kayu yang sama, pada jenis engineered parquet ini biasanya kayu aslinya berada pada bagian permukaan parquet berbentuk lapisan tipis. Kemudian pada bagian bawahnya menggunakan jenis kayu yang berbeda kualitasnya. Hal ini bertujuan untuk menekan harga parquet agar menjadi lebih murah. Kelebihan dari parquet jenis ini jelas terdapat pada segi harganya yang lebih murah dibandingkan solid parquet. Kemudian parquet jenis ini juga mudah diganti jika terjadi kerusakan, dan sangat mirip tampilannya dengan solid parquet. Namun kekurangan parquet jenis ini adalah kualitasnya yang tidak bisa disejajarkan dengan solid parquet.
3. Laminate parquet
Parquet jenis ini biasanya terbuat dari bahan serbuk kayu dengan metode pressing. Bagian permukaannya biasanya terbuat dari bahan MDF (Medium Density Fiberboard) yaitu semacam bahan fiber yang didesain menjadi motif serat kayu. Kelebihan parquet jenis ini adalah harganya yang lebih murah dari jenis parquet lainnya. Namun kelemahannya adalah permukaannya yang licin dan mudah rusak.
Setelah mengetahui berbagai jenis parquet beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing di atas, berikut beberapa tips Memilih Bentuk Parquet Untuk Ruangan Rumah :
1. Tips yang pertama adalah menyesuaikan dengan luas ruangan. Bentuk parquet ini sedikit banyak juga akan mempengaruhi kesan yang terdapat pada ruangan Anda. Seperti halnya lantai keramik, marmer, atau yang lainnya. Jika ruangan Anda cukup besar, maka Anda lebih bebas memilih parquet dengan ukuran apa saja. Namun jika ruangan Anda cenderung sempit maka sebaiknya Anda memilih parquet dengan ukuran kecil atau cenderung memanjang agar memberi kesan luas pada ruangan Anda.
2. Yang kedua mengenai pola pemasangan. Hal ini juga cukup tergantung pada luas ruangan Anda. Jika ruangan Anda berukuran cukup besar, maka Anda boleh saja memasang parquet dengan pola melintang atau pola-pola asimetris lainnya. Akan tetapi jika ruangan Anda tidak terlalu besar, lebih aman jika Anda menggunakan penataan simetris pada parquetnya.
3. Tips yang ketiga adalah untuk mengikuti bentuk ruangan. Semisal ruangan Anda berbentuk persegi panjang, alangkah baiknya jika pola pemasangan dan bentuk parquet Anda mengikuti arah panjang ruangan. Hal ini akan memberikan kesan luas pada ruangan Anda.
4. Tips yang terakhir adalah menyesuaikan bentuk parquet dengan konsep ruangan Anda. Sebisa mungkin Anda harus mampu menyesuaikan parquet yang Anda pilih dengan konsep ruangan Anda. Tidak hanya dari bentuk parquet, bahan kayu atau pola parquet juga harus serasi dengan konsep ruangan. Kemudian sentuhan warna parquet juga sedikit mempengaruhi keserasian lantai dengan konsep ruangan. Tentukan parquet Anda apakah harus berwarna cukup gelap atau lebih terang.
Demikian beberapa tips Memilih Bentuk Parquet Untuk Ruangan Rumah yang dapat kami berikan kepada para pembaca sekalian. Semoga dapat menjadi bahan referensi dan bermanfaat bagi Anda yang kebetulan ingin membuat konsep parquet untuk lantai rumah Anda. Dapatkan tips-tips menarik dan penuh manfaat lainnya dengan terus mengunjungi situs kami secara berkala. Terima kasih dan sampai jumpa.
 |
| lantai kayu murah |
Selain alasan fleksibilitas dan nuansa kealamian di atas, satu lagi alasan kenapa jenis lantai parquet ini mulai banyak digemari adalah karena nilai estetika atau keindahan yang mampu dihadirkan oleh bahan kayu itu sendiri. Kemudian ada lagi faktor bahan parquet yang kini mulai tersedia dengan berbagai bahan sintetis selain kayu asli. Harga dari satu bahan dengan bahan lainnya tentu sudah berbeda sehingga dapat menjangkau semua kalangan. Karena banyaknya kelebihan yang mampu ditawarkan parquet inilah sehingga penggemar parquet semakin menjamur.
Sebelum membahas mengenai pemilihan bentuk atau motif parquet, alangkah lebih baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis parquet yang umum digunakan sebagai penutup lantai. Agar Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis parket agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Berikut di antaranya :
1. Solid parquet
Jenis parquet (parket) yang pertama ini terbuat dari kayu keras asli. Biasanya kayu jati dan kayu pohon kelapa yang paling sering digunakan untuk parquet jenis ini. Parquet jenis ini memiliki kelebihan dari segi bahan yang cenderung lebih awet dibandingkan dengan bahan lainnya. Tampilan tetap bagus meski sudah berumur panjang. Namun solid parquet ini juga memiliki kelemahan di antaranya perlu langkah perawatan khusus agar parquet tetap terjaga kualitasnya, termasuk perlindungan dari gangguan rayap. Kemudian parquet jenis ini juga cenderung mahal dibandingkan dengan jenis lainnya.
 |
| harga lantai vinyl motif kayu |
2. Engineered parquet
Jenis parquet yang kedua ini pada umumnya tersusun dari dua jenis kayu yang berbeda. Jika pada solid parquet menggunakan 100% bahan kayu yang sama, pada jenis engineered parquet ini biasanya kayu aslinya berada pada bagian permukaan parquet berbentuk lapisan tipis. Kemudian pada bagian bawahnya menggunakan jenis kayu yang berbeda kualitasnya. Hal ini bertujuan untuk menekan harga parquet agar menjadi lebih murah. Kelebihan dari parquet jenis ini jelas terdapat pada segi harganya yang lebih murah dibandingkan solid parquet. Kemudian parquet jenis ini juga mudah diganti jika terjadi kerusakan, dan sangat mirip tampilannya dengan solid parquet. Namun kekurangan parquet jenis ini adalah kualitasnya yang tidak bisa disejajarkan dengan solid parquet.
 |
| harga lantai kayu vinyl |
3. Laminate parquet
Parquet jenis ini biasanya terbuat dari bahan serbuk kayu dengan metode pressing. Bagian permukaannya biasanya terbuat dari bahan MDF (Medium Density Fiberboard) yaitu semacam bahan fiber yang didesain menjadi motif serat kayu. Kelebihan parquet jenis ini adalah harganya yang lebih murah dari jenis parquet lainnya. Namun kelemahannya adalah permukaannya yang licin dan mudah rusak.
 |
| kelebihan dan kekurangan lantai kayu |
Setelah mengetahui berbagai jenis parquet beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing di atas, berikut beberapa tips Memilih Bentuk Parquet Untuk Ruangan Rumah :
1. Tips yang pertama adalah menyesuaikan dengan luas ruangan. Bentuk parquet ini sedikit banyak juga akan mempengaruhi kesan yang terdapat pada ruangan Anda. Seperti halnya lantai keramik, marmer, atau yang lainnya. Jika ruangan Anda cukup besar, maka Anda lebih bebas memilih parquet dengan ukuran apa saja. Namun jika ruangan Anda cenderung sempit maka sebaiknya Anda memilih parquet dengan ukuran kecil atau cenderung memanjang agar memberi kesan luas pada ruangan Anda.
 |
| harga lantai keramik motif kayu |
2. Yang kedua mengenai pola pemasangan. Hal ini juga cukup tergantung pada luas ruangan Anda. Jika ruangan Anda berukuran cukup besar, maka Anda boleh saja memasang parquet dengan pola melintang atau pola-pola asimetris lainnya. Akan tetapi jika ruangan Anda tidak terlalu besar, lebih aman jika Anda menggunakan penataan simetris pada parquetnya.
3. Tips yang ketiga adalah untuk mengikuti bentuk ruangan. Semisal ruangan Anda berbentuk persegi panjang, alangkah baiknya jika pola pemasangan dan bentuk parquet Anda mengikuti arah panjang ruangan. Hal ini akan memberikan kesan luas pada ruangan Anda.
 |
| harga lantai keramik motif kayu |
4. Tips yang terakhir adalah menyesuaikan bentuk parquet dengan konsep ruangan Anda. Sebisa mungkin Anda harus mampu menyesuaikan parquet yang Anda pilih dengan konsep ruangan Anda. Tidak hanya dari bentuk parquet, bahan kayu atau pola parquet juga harus serasi dengan konsep ruangan. Kemudian sentuhan warna parquet juga sedikit mempengaruhi keserasian lantai dengan konsep ruangan. Tentukan parquet Anda apakah harus berwarna cukup gelap atau lebih terang.
 |
| cara pemasangan lantai kayu |
Demikian beberapa tips Memilih Bentuk Parquet Untuk Ruangan Rumah yang dapat kami berikan kepada para pembaca sekalian. Semoga dapat menjadi bahan referensi dan bermanfaat bagi Anda yang kebetulan ingin membuat konsep parquet untuk lantai rumah Anda. Dapatkan tips-tips menarik dan penuh manfaat lainnya dengan terus mengunjungi situs kami secara berkala. Terima kasih dan sampai jumpa.